Fiji dan negara kepulauan Pasifik lain pada awalnya dipandang sebagai negara yang paling rentan terhadap Covid-19 karena infrastruktur kesehatan yang kurang memadai, baik sumber daya maupun tenaga kesehatan. Apalagi, kondisi kesehatan masyarakat sangat rentan karena penyakit diabetes dan jantung. Namun, negara-negara Oseania bertindak cepat dan membuat keputusan tegas untuk menutup perbatasan dan menutup bisnis pariwisata.