Lorenzo Anugrah Mahardhika Selasa, 13/10/2020 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Faktor cuaca dan prospek stimulus di Amerika Serikat (AS) mendorong harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) menembus level 3.000 ringgit per ton.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]