Lorenzo Anugrah Mahardhika Selasa, 13/10/2020 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Kebijakan akomodatif dari bank sentral dan prospek hasil pemilu di Amerika Serikat berpotensi mengembalikan harga emas ke level US$2.000 per troy ounce. Peluang mencatat rekor harga baru pada sisa tahun ini juga masih cukup terbuka.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]