Reni Lestari & Sri Mas Sari Rabu, 04/11/2020 02:00 WIB
Defisit fiskal anggota G20 diperkirakan menyempit lebih dari 5% produk domestik bruto pada 2021. Langkah negara-negara mengurangi stimulus dinilai terburu-buru karena pandemi masih berdampak terhadap lapangan kerja tahun depan.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]