Lorenzo Anugrah Mahardhika Senin, 19/04/2021 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Redanya kecemasan soal penguatan imbal hasil obligasi AS dan rencana pemerintah China untuk kembali membuka impor logam mulia mendorong harga emas naik. Namun, potensi penurunan aset safe haven ini masih terbuka.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Populasi Suku Bajo di Kabupaten Wakatobi Mencapai 11.000 Jiwa