Bisnis, JAKARTA — International Monetary Fund menggagas konsensus harga dasar karbon sebagai upaya untuk meminimalkan risiko pemanasan global. Rencananya, tarif dasar tersebut akan mengacu pada pendapatan dari masing-masing negara atau kawasan.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Kolaborasi Pesona Tarian Jawa dan Keindahan Tari Tango