Penjualan aset properti hotel selama pandemi Covid-19 di Pulau Dewata marak seiring ketidakpastian nasib industri pariwisata. Penjualan aset tersebut dinilai merupakan strategi pengusaha untuk mempertahankan bisnis utama, tetapi di sisi lain juga berdampak positif bagi industri pariwisata Bali.