Bisnis, JAKARTA — Inggris diperkirakan kekurangan tenaga kerja hingga 2023 sejalan dengan beratnya dampak pandemi Covid-19, inflasi di luar kendali, hingga krisis energi.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pemerintah Berlakukan Pembelian Gas Subsidi 3 Kg Harus Menggunakan KTP