Leo Dwi Jatmiko & Hendra Wibawa Selasa, 09/11/2021 02:00 WIB
Saat ini sistem komunikasi kabel bawah laut atau SKKL yang ada dinilai cenderung tumpang tindih dan masuk dari gerbang yang sama, sehingga berisiko terjadi kerapuhan jaringan jika terkena bencana di satu titik.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Polda Metro Jaya Tetapkan Sebanyak 28 Tersangka Terkait Dengan Kasus Judi Online