Bisnis, JAKARTA — Di tengah derasnya arus penolakan dan memuncaknya kekhawatiran terhadap lonjakan inflasi, kenaikan tarif pajak atas konsumsi dari 10% menjadi 11% nyatanya efektif menggali potensi penerimaan negara, bahkan mengungguli level prapandemi.\n
Tegar Arief & Ni Luh Anggela 
.jpg?w=300&h=200)
