Lorenzo A. Mahardhika & Rinaldi M. Azka Selasa, 05/07/2022 02:00 WIB
Pasar saham Indonesia kembali tergelincir pada perdagangan awal pekan ini. Risiko lonjakan inflasi dan sinyal negatif dari perkembangan ekonomi global menjadi pemicu aksi jual investor di pasar ekuitas.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Asian Development Bank (ADB) Memperkirakan Tingkat Inflasi Indonesia Mencapai 2,8% pada 2024 dan 2025