Bisnis, JAKARTA — Badan Energi Internasional menyatakan harga minyak menimbulkan risiko tinggi bagi pemulihan ekonomi global, menyusul tanda-tanda bahwa biaya bahan bakar kini mulai memengaruhi pertumbuhan permintaan.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Joyland Festival 2024 Hadirkan Musisi Indie Dalam dan Luar Negeri