Bisnis, JAKARTA — Badan Energi Internasional menyatakan harga minyak menimbulkan risiko tinggi bagi pemulihan ekonomi global, menyusul tanda-tanda bahwa biaya bahan bakar kini mulai memengaruhi pertumbuhan permintaan.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Kemendag jaga stabilitas harga Pangan Jelang Natal-Tahun Baru