Bisnis, JAKARTA — Pergerakan harga emas kehilangan suntikan tenaga di hadapan dolar Amerika Serikat yang makin perkasa, sehingga harga logam mulia berpotensi terkoreksi makin dalam pada sisa tahun ini akibat langkah normalisasi kebijakan moneter. \n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Ekspor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Mengalami Peningkatan