Bisnis, JAKARTA — Pelaku usaha menyoroti tidak digunakannya indeks batu bara Australia dalam komponen pembentuk harga batu bara acuan atau HBA, sehingga harus membayar royalti yang tidak sesuai dengan harga pasar global.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Populasi Suku Bajo di Kabupaten Wakatobi Mencapai 11.000 Jiwa