Bisnis, JAKARTA — Pamor emas kembali, seiring dengan kemerosotan dolar Amerika Serikat dari rekor tertingginya menjelang pengumuman data inflasi AS yang dapat memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Hingga September, MIND ID Bukukan Pendapatan Sebesar Rp99,82 Triliun