Generasi muda saat ini disebut bakal sulit memiliki rumah. Premis itu muncul setelah mengetahui harga rumah terus naik setiap tahunnya. Data dari CEIC, penyedia data ekonomi berbasis di Hong Kong, menyebut harga rumah di Indonesia naik 1,8% pada kuartal I/2022, lebih besar dari kuartal sebelumnya yang hanya 1,5%.