Farid Firdaus & Sri Mas Sari Rabu, 05/10/2022 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Emas berjangka kembali merangsek ke atas US$1.700 per ons, dipicu oleh penurunan imbal hasil surat utang negara Amerika Serikat yang dipercaya telah mencapai puncaknya.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bank Mandiri Taspen Masuk Kelompok Bank Modal Inti 2