Bisnis, JAKARTA — Sempat menguat 2,3% sepanjang tahun berjalan dan berperforma terbaik se-Asia, apresiasi rupiah diperkirakan berumur pendek karena surplus transaksi berjalan berkurang dan Bank Indonesia mengurangi pengetatan moneter.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]