Masyarakat Indonesia dikenal senang bermain video gim. Sayangnya, saat ini mayoritas gim yang dimainkan di Indonesia, termasuk gim esports, masih didominasi pengembang dari luar. Pengembang lokal masih cukup kesulitan menembus pasar dalam negeri.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
GOTO Kantongi Komisi Mencapai Rp438,5 Miliar dari Tokopedia