Bisnis, JAKARTA — Surplus neraca perdagangan diprediksi menyusut karena terimbas normalisasi harga komoditas sumber daya alam sejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya, nilai ekspor pada Maret 2023 diprediksi tak setinggi bulan-bulan sebelumnya.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Peranan Hilirisasi Industri Menuju Indonesia Emas 2024