Bisnis, JAKARTA — Pemulihan ekonomi dan bisnis Jepang mendapatkan sokongan positif dari surplus neraca perdagangan untuk pertama kalinya sejak Juli 2021. Meski begitu, sejumlah risiko tetap mengintai prospek pertumbuhan Negeri Sakura.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
KPK Periksa Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Terkait Kasus OTT