Bisnis, JAKARTA — Sri Lanka akhirnya mencapai kesepakatan awal dengan kelompok kreditur utama, termasuk India dan Paris Club untuk merestrukturisasi utang yang mencapai US$5,9 miliar untuk membantu negara tersebut pulih dari krisis ekonomi.\n
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Elon Musk Luncurkan Satelit Starlink di Puskesmas Pembantu