Indonesia kembali berseteru dengan Amerika Serikat. Setelah sempat memanas dalam hubungan perdagangan barang tidak berwujud hingga ke World Trade Organization, kini Negeri Paman Sam kembali menyoal kebijakan perniagaan nasional, terutama dalam kaitan penggunaan hak kekayaan intelektual sebagai alat pengendalian perdagangan. \n