Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera terus menyita perhatian masyarakat akhir-akhir ini. Program yang sudah lama dicanangkan dan rencana akan diterapkan dalam waktu dekat membuat sebagian besar masyarakat menolak program yang dikeluarkan oleh pemerintah ini. Program ini memotong gaji setiap pegawai pemerintah, swasta, maupun pekerja mandiri senilai 3% dari gaji yang diterima setiap bulannya. Jika dilihat dari perspektif ekonomi, program ini akan menurunkan tingkat konsumsi secara agregat karena masyarakat harus menahan konsumsi nya sekarang untuk ditabung atau diinvestasikan untuk program tapera sehingga pendapatan nasional akan diproyeksikan turun dan ekonomi akan kontraksi. \n