Sebagai negara agraris di khatulistiwa, Indonesia dianugerahi berbagai kemudahan dan potensi yang besar untuk berkegiatan di bidang pertanian. Didukung melimpahnya sumber daya alam dan kekayaan plasma nutfah, menjadikan menjadikan sektor pertanian sebagai kekuatan andalan dalam menopang perekonomian dan kedaulatan pangan Indonesia. Data BPS (2022) mencatat bahwa sektor pertanian berkontribusi sebesar 12,4% terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) nasional. Sektor pertanian juga mampu menyerap banyak tenaga kerja, yang dapat dilihat dari jumlah petani di Indonesia pada 2023 mencapai lebih dari 28 juta. Bonus demografi semestinya berpotensi besar menjadi mesin penggerak pertanian Indonesia ke depan untuk terus maju menuju kedaulatan pangan yang dicita-citakan.\n