Bisnis, JAKARTA — Goldman Sachs Group Inc. keluar dari posisi bullish jangka panjang pada tembaga dan memangkas perkiraan harga untuk tahun depan hampir US$5.000, dengan alasan menyusutnya permintaan di China.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.
Digital Deluxe
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Dukungan Pemerintahan Baru Genjot Manufaktur Petrokimia
Rinaldi Mohammad Azka 
