Aprianto Cahyo Nugroho & Lorenzo A. Mahardhika Selasa, 15/10/2024 02:00 WIB
Bisnis, JAKARTA — Langkah pemerintah China menggelontorkan stimulus dipandang sulit mengatasi deflasi yang persisten di tingkat produsen. Namun, salah satu bank Wallstreet merevisi ke atas pertumbuhan ekonomi negara itu setelah guyuran stimulus.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Banjir Bandang di Deli Serdang Tewaskan Empat Warga