Reni Lestari & Rinaldi M. Azka Jum'at, 06/12/2024 02:00 WIB
Awan cerah menaungi aluminium yang pada tahun depan diestimasi kian melejit, lantaran terimpak lubang defisit yang terus melebar. Secara rata-rata, harga komoditas tersebut diperkirakan naik hingga 4,6% pada tahun depan menjadi US$2.537 per ton.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Pentas Teater Karena Aku Perempuan: Kelahiran Sebuah Pergerakan