Bisnis, JAKARTA — Tarif pengapalan peti kemas dari Asia ke pelabuhan Amerika Serikat melonjak tajam sebulan terakhir akibat sejumlah sentimen mulai dari ancaman mogok pekerja, potensi perang tarif AS-China, hingga gangguan keamanan di Laut Merah.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Tasa Group Perluas Jangkauannya Dengan Membuka Cabang Restoran Chanba Private Room Grill ketiga di ECO 8