Bisnis, JAKARTA — Pemerintah harus menyiapkan pendanaan sekitar US$4,6 miliar hingga 2030 untuk memastikan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU bisa berjalan lancar.
Untuk melanjutkan membaca, silahkan berlangganan E-Paper Bisnis Indonesia. Sudah berlangganan? Login di sini di sini
Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Bisnis Indonesia dan Fisipol UGM Jalin Kerja Sama Tridharma Perguruan Tinggi