Rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal April 2025 memberi sinyal yang tak bisa diabaikan: pertumbuhan komponen belanja pemerintah melambat signifikan pada kuartal I/2025. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, belanja pemerintah mengalami kontraksi 1,38% secara tahunan (year-on-year), jauh lebih rendah dari capaian 19,90% pada kuartal I/2024. Perlambatan ini tentu bukan sekadar angka statistik, angka ini mencerminkan lemahnya dorongan fiskal di saat perekonomian nasional membutuhkan stimulan dari negara.\n