Di tengah maraknya bisnis kuliner modern, dari restoran cepat saji hingga layanan pesan-antar digital, usaha kaki lima berbasis gerobak tetap bertahan. Mahasiswa Andi Tanrioddang Pasamalangi (21) atau Odang, dan Rizky Rahmanto atau Acong (25), penjual nasi goreng, menjadi bukti ketangguhan pelaku usaha mikro di tengah persaingan yang kian ketat.