Natal adalah momentum sejarah yang sederhana, tetapi melampaui zaman menembus batas-batas geografis dan sosial. Natal mengingatkan bahwa harapan tidak menunggu keadaan ideal, melainkan datang ketika dunia berada dalam kerapuhan dan ketidakpastian. Di sanalah waktu seolah berhenti sejenak, memberi kesempatan bagi manusia untuk melihat sesamanya bukan sebagai angka atau jarak, melainkan kehadiran yang harus dirawat.