OPINI

Memerangi Fraud Asuransi

Djonieri & Muhammad Anugrah
Selasa, 03/12/2024 02:00 WIB
Menurut For­­­bes (April 2024), pe­­­ru­­­sahaan asuransi di Amerika Serikat (AS) mengalami ke­­­rugian sekitar US$308,6 mi­­­­­­­liar per tahun akibat fra­­­ud, dengan sektor asu-­ran­­­si kesehatan menjadi penyumbang terbesar, men­ca­­pai US$105 miliar per ta­­­­hun. Diikuti oleh asuransi jiwa sebesar US$74,7 mili­­ar, dan asuransi umum se­­­be­­sar US$45 miliar. Fraud asu­­­ransi adalah kejahatan keuangan terbesar kedua di AS setelah penggelapan pajak. Di Indonesia, pola serupa terlihat, terutama pada kasus yang melibatkan asuransi komersial dan BPJS Kesehatan.\n
Pilih tipe langganan yang cocok untuk Anda.

Digital Deluxe

Anda juga bisa berlangganan secara korporat dengan jumlah user sesuai kebutuhan dalam satu perusahaan, organisasi/asosiasi atau lembaga pendidikan. Untuk info lebih detail, kontak kami di [email protected]
Top